Tempat Magang Terbaik di Malang untuk Mahasiswa

 

Ika Kurnia Sari

Gm Academy - Bagi seorang mahasiswa magang, memilih tempat yang tepat bukan hanya soal memenuhi kewajiban SKS. Lebih dari itu, magang adalah batu loncatan untuk mengasah keterampilan, membangun relasi profesional, dan membuka jalan menuju dunia kerja sesungguhnya. Di tengah geliat kota pendidikan seperti Malang, peluang itu terbuka lebar—dari industri kreatif, teknologi, hingga pariwisata. Ditambah lagi, Malang menawarkan iklim belajar yang kondusif, biaya hidup yang terjangkau, dan keberagaman industri yang menjanjikan pengalaman berharga di lapangan.

 Mengapa Mahasiswa Memilih Magang di Malang?

Malang bukan hanya kota apel—ia juga kota ide, kampus, dan kreativitas. Berikut alasan mengapa mahasiswa menjadikan Malang sebagai pilihan utama untuk magang:

1. Kota Pendidikan dengan Reputasi Nasional

Tiga kampus besar—Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Negeri Malang (UM)—aktif menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal maupun nasional. Banyak program magang resmi bahkan terintegrasi langsung dengan kurikulum kuliah.

2. Peluang Luas di Berbagai Sektor

Malang punya segalanya—dari startup teknologi, perusahaan rokok multinasional, agensi digital, hingga hotel berbintang di Batu. Mahasiswa dari bermacam jurusan dapat menciptakan tempat magang yang cocok dengan kemampuan serta minatnya. 

3. Biaya Hidup yang Bersahabat

Menurut BPS Kota Malang, pengeluaran mahasiswa rata-rata Rp1,2 juta – Rp2 juta per bulan, mencakup kos, makan, dan transportasi. Ini menjadikan Malang kota yang ramah bagi mahasiswa magang yang belum mendapatkan gaji.

 

Tips Memilih Tempat Magang yang Tepat

Menentukan tempat magang bukan soal gengsi, tapi relevansi dan manfaat jangka panjang. Berikut hal yang perlu dipertimbangkan:

• Sesuai jurusan & minat: Magang yang sejalan dengan studi memberikan pengalaman langsung dan lebih bermakna.

• Reputasi perusahaan: Pilih perusahaan yang jelas sistem belajarnya dan punya mentor yang aktif membimbing.

• Waktu fleksibel: Terutama jika kamu masih kuliah atau sedang menyusun skripsi, pastikan jadwalnya realistis.

• Jejaring & peluang karier: Banyak mahasiswa direkrut setelah magang. Tunjukkan kinerja sejak awal!

 

Rekomendasi Tempat Magang di Malang Berdasarkan Jurusan

A. Mahasiswa Manajemen & Bisnis

• Educa Studio, Jagoan Hosting (startup digital): Buka peluang untuk marketing, business development, hingga customer support.

• UMKM binaan Dinas Koperasi Kota Malang: Belajar langsung manajemen bisnis skala kecil dan mikro.

• Bentoel Group, Transmart, Matahari Dept Store: Cocok untuk divisi HR, finance, dan administrasi.

B. Mahasiswa Teknik & IT

• Javan IT, NextIT, Gamatechno: Software house lokal yang sering buka magang untuk programmer atau QA tester.

• Rumahweb Malang: Cocok untuk yang tertarik dengan server, web development, atau customer support teknis.

• UBEC (UB Entrepreneur Center): Tempat ideal untuk yang tertarik pada startup tech dan project real-world.

C. Mahasiswa Komunikasi, Jurnalistik, & Desain

• Creatype, Satu Persen Malang (digital agency): Cocok untuk content writer, social media officer, atau visual designer.

• Radio Elfara, Arema Media Group: Peluang belajar produksi konten dan komunikasi massa.

• Humas instansi pemerintah & kampus: Melatih kemampuan media relations dan public speaking.

D. Mahasiswa Pariwisata & Perhotelan

• Golden Tulip, Aston Inn, The Singhasari Resort: Pintu masuk ke dunia hospitality profesional.

• Biro travel dan EO lokal: Ongis Travel dan Difa Wisata menerima mahasiswa magang di bagian operasional dan tour planning.

• Dinas Pariwisata Kota Malang: Magang sambil belajar perencanaan event dan promosi destinasi wisata.

 

Cara Mendapatkan dan Melamar Magang di Malang

Langkah-langkahnya:

1. Gunakan koneksi kampus: Cek info dari Career Center atau dosen pembimbing.

2. Cari lewat platform digital: Glints, LinkedIn, Kalibrr, sampai tim Telegram/WhatsApp lowongan magang. 

3. Ikuti program nasional seperti Magang Merdeka (MBKM): Banyak perusahaan Malang ikut program ini.

4. Siapkan berkas dengan baik:

• CV terstruktur

• Portofolio (untuk desain atau komunikasi)

• Surat pengantar

• Video perkenalan (opsional tapi powerful) 

Ika Kurnia Sari

Testimoni Mahasiswa yang Sudah Magang di Malang

"Magang di startup digital bikin saya sadar pentingnya kerja tim dan tenggat waktu. Setelah lulus, saya justru ditawari kerja freelance tetap di sana. — Rika, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM·-       "Saya magang di hotel di Batu, belajar pelayanan tamu, bahasa asing, dan SOP kerja profesional. Sekarang saya sedang ikut rekrutmen MT di jaringan hotel yang sama." — Reza, Mahasiswa Pariwisata UM

FAQ Seputar Mahasiswa Magang di Malang

·       Q: Kapan waktu terbaik untuk mulai magang di Malang?
A: Biasanya saat libur semester atau semester akhir (5 ke atas). Namun, program MBKM bisa dimulai kapan saja tergantung kebijakan kampus.

·       Q: Apakah semua tempat magang di Malang memberikan upah?
A: Tidak semua. Beberapa startup atau UMKM tidak memberi kompensasi, tapi mengganti uang makan atau transport. Perusahaan besar cenderung memberi insentif.

·       Q: Apakah mahasiswa dari luar Malang bisa magang di sini?
A: Sangat bisa! Banyak mahasiswa dari luar daerah bahkan luar pulau magang di Malang karena koneksi kampus atau program nasional.

·       Q: Bagaimana cara mencari tempat magang resmi dan kredibel?
A: Gunakan jalur kampus, cek mitra MBKM, atau kunjungi situs resmi perusahaan. Hindari tawaran magang dari sumber tidak jelas.

·       Q: Apakah saya bisa magang sambil skripsi?
A: Bisa, asal jadwal fleksibel. Banyak tempat magang di Malang yang mengerti kondisi mahasiswa dan menawarkan jam kerja part-time.

Magang di Malang adalah peluang emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung di dunia kerja nyata. Dengan banyaknya sektor yang tersedia—mulai dari teknologi, bisnis, hingga pariwisata—kamu bisa menyesuaikan pilihan magang dengan jurusan dan passion-mu. Ditambah lagi, suasana kota yang nyaman dan dukungan infrastruktur pendidikan membuat pengalaman magang jadi makin berkesan.

Artikel ini di tulis oleh Ika Kurnia Sari, Siswi  Intership dari Gm Academy