Peran Digital Marketing dalam Dunia Magang Bisnis Modern
 |
| Credit: Unplash |
Gm Academy - Di era serba digital seperti sekarang, peluang magang tak lagi terbatas pada perusahaan konvensional atau tugas administratif semata. Mahasiswa kini bisa terjun langsung ke dunia magang bisnis digital,
yang menawarkan pengalaman praktis di bidang strategis seperti digital marketing. Bidang ini tak hanya memperkaya CV, tetapi juga membuka jalan menuju karier masa depan yang relevan dengan perkembangan industri modern. Lalu, bagaimana sebenarnya peran digital marketing dalam dunia magang saat ini?
Era Magang Bisnis di Dunia Digital
Perubahan tren magang: Dulu magang lebih banyak diisi dengan kegiatan pengarsipan atau administrasi. Kini, perusahaan membutuhkan talenta muda yang siap mengelola konten media sosial, membuat riset pasar, hingga membantu strategi SEO.
Pentingnya adaptasi skill digital: Perusahaan saat ini lebih memilih calon karyawan dengan pengalaman digital—baik itu paham tools, strategi pemasaran, maupun analisis data.
Digital marketing jadi bidang strategis: Karena hampir semua bisnis kini mengandalkan media digital untuk promosi dan komunikasi, divisi digital marketing jadi ujung tombak yang ideal untuk dimasuki mahasiswa magang.
Digital Marketing: Jantung Bisnis Modern
Pengertian & cakupan: Digital marketing mencakup SEO, SEM, media sosial, email marketing, konten blog, affiliate marketing, hingga influencer collaboration.
Mengapa dibutuhkan tenaga magang: Banyak bisnis skala UMKM hingga startup belum punya tim digital marketing besar. Anak magang yang cakap bisa memberi kontribusi nyata.
Skill dasar yang bisa dipelajari: Copywriting, dasar SEO, riset keyword, pengelolaan Instagram/TikTok, hingga editing visual dengan tools gratis seperti Canva.
Peran Mahasiswa Magang dalam Tim Digital Marketing
Tugas umum: Membuat konten untuk Instagram & TikTok, menulis blog SEO-friendly, membuat laporan insight performa konten, mengatur jadwal unggahan.
Studi kasus singkat: Contoh: “Selama magang di startup X, saya membuat kampanye #TipsDigital untuk Instagram, yang meningkatkan engagement sebesar 30% dalam dua minggu.”
Tools yang bisa dipelajari: Canva (desain), Google Analytics (analitik web), Meta Ads Manager (iklan Facebook/IG), Mailchimp (email marketing).
Manfaat Magang Digital bagi Mahasiswa dan Perusahaan
Bagi mahasiswa:
Memperoleh pengalaman dunia kerja nyata
Menambah skill yang sesuai industri masa kini
Membuat portofolio yang bisa ditunjukkan ke calon perusahaan
Bagi perusahaan:
Mendapat bantuan tenaga kreatif
Masukan segar dari generasi muda (Gen Z sangat memahami tren sosial media)
Bisa menjaring kandidat untuk direkrut setelah magang
Relevansi laporan magang:
Digital marketing memungkinkan hasil kerja mudah diukur (engagement, traffic, konversi), sehingga mudah dilaporkan secara kuantitatif dalam laporan akhir.
 |
| Credit: Unplash |
Tips Sukses Menjalani Magang Bisnis Digital
Pelajari sebelum mulai: Pelajari dasar SEO, kenali tren TikTok/Instagram, dan ikuti kursus singkat (Google, HubSpot, RevoU).
Dokumentasi portofolio: Simpan desain, konten, dan hasil kerja. Simpan link, screenshot, dan insight-nya untuk ditunjukkan ke HR saat melamar kerja nanti.
Pitching ide dan belajar tools baru: Jangan takut mengajukan ide. Justru perusahaan sering mencari perspektif baru.
Evaluasi mingguan: Buat jurnal mingguan tentang apa yang kamu pelajari, tantangan, dan bagaimana kamu menghadapinya.
Magang bisnis digital bukan hanya batu loncatan, tapi bisa menjadi awal dari perjalanan karier yang menjanjikan. Dengan menguasai digital marketing sejak dini, mahasiswa tidak hanya relevan di pasar kerja, tetapi juga memiliki
bekal untuk menjadi profesional yang adaptif dan kreatif. Dunia bisnis berubah cepat dan magang digital adalah cara terbaik untuk tetap selangkah lebih maju.
Artikel ini di tulis oleh Ika Kurnia Sari, Siswi Intership dari Gm Academy.
