Pelajaran Penting Saat Magang Digital Marketing

Credit: Unsplash
Kenapa Magang Digital Marketing Banyak Diminati?

GM Academy - Dalam beberapa tahun terakhir, industri digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Perubahan ini tidak hanya berdampak pada cara bisnis beroperasi, tetapi juga membuka berbagai peluang karier baru bagi generasi muda, terutama mahasiswa dan fresh graduate.
Salah satu jalur yang paling populer adalah digital marketing.
Digital marketing mencakup berbagai aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui media digital, seperti website, media sosial, email, dan mesin pencari.
Karena sifatnya yang dinamis dan terus berkembang, bidang ini menjadi pilihan yang menarik untuk dijadikan tempat magang.
Bagi mahasiswa, pengalaman magang sangat penting untuk mengenal dunia kerja secara langsung.
Magang digital marketing menawarkan lebih dari sekadar bekerja di depan komputer—ia memberikan ruang eksplorasi keterampilan, kreativitas, dan pemahaman tentang bagaimana sebuah brand membangun kehadirannya secara online.
Ruang Lingkup Pekerjaan Digital Marketing
Sebelum membahas apa saja yang dipelajari saat magang, penting untuk memahami dulu: pekerjaan digital marketing itu apa?
Secara umum, digital marketing melibatkan berbagai strategi untuk mempromosikan produk atau jasa secara online.
Tim digital marketing biasanya terdiri dari beberapa divisi yang saling mendukung satu sama lain.
Beberapa posisi atau divisi populer dalam tim digital marketing antara lain:
SEO Specialist: fokus pada optimasi website agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
Content Writer/Copywriter: membuat artikel, caption media sosial, atau iklan yang menarik dan sesuai strategi brand.
Social Media Manager: mengatur strategi konten, menjadwalkan postingan, serta menganalisis performa akun media sosial.
Ads Specialist: merancang dan mengelola iklan berbayar di berbagai platform digital.
Ruang lingkup kerja ini membuat magang digital marketing sangat kaya pengalaman.
Setiap posisi menawarkan pelajaran yang berbeda, dan memungkinkan kamu untuk menemukan bidang yang paling sesuai dengan minat dan kemampuanmu.

Credit: Unsplash

Apa yang Akan Dipelajari Saat Magang Digital Marketing?
Magang digital marketing bukan hanya tentang mengikuti instruksi, tetapi juga tentang belajar keterampilan praktis yang akan bermanfaat dalam jangka panjang.
1. Dasar-dasar SEO
Kamu akan belajar bagaimana cara melakukan riset kata kunci, memahami struktur artikel SEO-friendly, dan melakukan optimasi on-page.
Selain itu, kamu mungkin juga dikenalkan pada tools SEO seperti Ubersuggest atau Google Search Console.
2. Copywriting dan Content Creation
Menulis bukan hanya soal tata bahasa, tapi juga strategi. Kamu akan mempelajari bagaimana menulis konten website, blog post, atau caption media sosial yang tidak hanya enak dibaca, tapi juga mampu mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu (seperti klik atau beli).
3. Social Media Management
Kamu akan diberi tanggung jawab mengatur kalender konten, menjadwalkan postingan, dan menganalisis engagement.
Beberapa perusahaan juga memberi kesempatan magang untuk mencoba membuat konten visual atau mempelajari strategi paid promotion.
4. Basic Ads & Analytics
Kamu mungkin akan diperkenalkan pada dunia periklanan digital seperti Meta Ads atau Google Ads. Selain itu, kamu akan belajar membaca data performa seperti CTR, reach, impressions, atau konversi.
5. Soft Skills Penting
Di luar keterampilan teknis, kamu juga akan belajar:
Komunikasi tim: bekerja sama dalam proyek digital yang serba cepat.
Problem solving: mencari solusi saat data tidak sesuai ekspektasi.
Adaptasi tools digital: cepat belajar menggunakan platform baru seperti Canva, Trello, atau Notion.
Manfaat Magang Digital Marketing untuk Karier
Magang di bidang digital marketing memberikan wawasan yang luas tentang cara kerja dunia digital.
Kamu akan belajar memahami bagaimana berbagai peran dalam tim digital saling terhubung dan saling melengkapi.
Selain itu, pengalaman ini juga akan membantumu membangun portofolio, yang sangat penting jika kamu ingin melamar pekerjaan full-time atau menjadi freelancer.
Misalnya, kamu bisa mencantumkan artikel yang pernah kamu tulis, akun media sosial yang pernah kamu kelola, atau kampanye iklan kecil yang pernah kamu bantu jalankan.
Kamu juga akan memahami bagaimana cara kerja digital marketing secara menyeluruh:
- dari merancang strategi,
- membuat konten,
- menjalankan kampanye,
- hingga membaca hasil analitik untuk evaluasi.

Credit: Unsplash
Tips Maksimalkan Pengalaman Magang Digital Marketing

Agar pengalaman magangmu benar-benar bermanfaat, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Aktif bertanya jika belum paham. Ini menunjukkan inisiatif dan keinginan belajar.
Pelajari tools digital seperti Google Analytics, Canva, SEMrush, atau platform penjadwalan konten.
Catat setiap proyek yang kamu kerjakan. Gunakan hasilnya untuk memperkuat portofoliomu.
Bangun koneksi dengan tim atau mentor, karena mereka bisa membantumu di masa depan.
Terbuka terhadap feedback agar kamu bisa berkembang lebih cepat.
Magang adalah momen eksplorasi. Jangan terlalu khawatir jika kamu belum mahir di awal—yang penting adalah semangat untuk belajar dan berkembang.
FAQ Seputar Magang Digital Marketing
1. Apa saja skill utama yang dibutuhkan untuk magang digital marketing?
Skill dasar seperti menulis, kemampuan analisis, dan pemahaman dasar platform digital sangat membantu. Namun, yang paling penting adalah kemauan belajar dan adaptasi.
2. Apakah magang digital marketing cocok untuk semua jurusan?
Ya, karena banyak perusahaan lebih melihat minat dan kesiapan belajar dibanding latar belakang akademik.
3. Berapa lama biasanya durasi magang digital marketing?
Umumnya 2–3 bulan, tapi bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing perusahaan atau kampus.
4. Apakah magang digital marketing selalu dibayar?
Tidak selalu. Beberapa magang bersifat unpaid, tetapi tetap memberikan pengalaman dan portofolio yang berharga.
5. Bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum magang?
Pelajari materi dasar tentang SEO, social media, dan content writing. Ikuti kursus gratis seperti Google Digital Garage atau HubSpot Academy.
Artikel ini ditulis oleh Arina, siswi Internship dari GM Academy