Skill Editing & Design yang Harus Dimiliki Siswa SMK

Ilustrasi Berita di Komputer (Sumber: Unsplash)

 

Tantangan & Peluang Magang SMK Multimedia di Malang

Gm Academy - Di tengah pesatnya industri kreatif, kebutuhan akan tenaga muda yang terampil dalam editing dan desain grafis terus meningkat—terutama di kota seperti Malang, 

yang diketahui selaku salah satu pusat pembelajaran serta industri kreatif di Jawa Timur. Sayangnya, banyak siswa SMK jurusan Multimedia masih belum siap terjun ke dunia kerja atau magang karena minimnya penguasaan skill praktis.

Sementara itu program magang SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN jurusan Multimedia di Malang bukan cuma semata-mata ketentuan kelulusan, namun pula kesempatan emas buat membangun karier semenjak dini. Dari agensi branding, media lokal, 

hingga studio animasi dan rumah produksi konten—semuanya membutuhkan talenta muda yang siap kerja. Kuncinya adalah menguasai kombinasi skill editing dan desain grafis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Skill Editing yang Harus Dimiliki Siswa SMK Multimedia

1. Adobe Premiere Pro dan CapCut Desktop

Premiere Pro merupakan standar industri untuk video editing profesional. Untuk konten media sosial yang lebih ringan dan cepat, CapCut Desktop bisa menjadi pilihan. Menguasai keduanya membuka peluang untuk terlibat dalam proyek besar maupun produksi konten harian.

2. Color Grading Dasar

Kemampuan color grading membantu meningkatkan kualitas visual video. Pelajari fitur semacam Lumetri Color di Premiere ataupun pemakaian LUTs di CapCut buat membagikan kesan sinematik pada video. 

3. Audio Syncing dan Noise Reduction

Audio yang bersih dan sinkron sangat penting untuk menghasilkan video yang profesional. Gunakan fitur Essential Sound di Premiere atau software seperti Audacity untuk mengurangi noise dan menyesuaikan kualitas suara.

4. Motion Graphics (After Effects atau Canva Pro)

Keahlian membuat animasi bacaan logo intro, ataupun dampak visual hendak membuat video lebih menarik. After Effects sesuai buat animasi lingkungan sedangkan Canva Pro dapat digunakan buat animasi ringan secara kilat 

Skill Desain Grafis yang Wajib Dikuasai

1. Adobe Photoshop dan Illustrator

Photoshop digunakan buat mengedit gambar serta membuat desain berbasis raster, sebaliknya Illustrator digunakan buat membuat ilustrasi vektor, logo, serta ikon.  Kedua software ini adalah andalan utama bagi desainer grafis.

2. Figma atau Canva

Figma sesuai buat desain UI/UX serta kerja sama regu secara online. Canva sangat instan buat membuat desain media sosial serta modul presentasi secara praktis 

3. Dasar Layout dan Tipografi

Pemahaman tentang prinsip layout, hierarki visual, dan pemilihan tipografi sangat penting agar desain lebih komunikatif, terstruktur, dan profesional.

4. Branding Kit

Mengerti cara menyusun dan menerapkan branding kit—mulai dari logo, palet warna, hingga elemen visual lainnya—membantu menjaga konsistensi identitas sebuah brand.

Soft Skill Penunjang untuk Magang

1. Manajemen Waktu dan Deadline

Proyek kreatif seringkali berpacu dengan waktu. Siswa perlu melatih kemampuan mengatur waktu dan menyelesaikan tugas tepat waktu agar tidak tertinggal.

2. Komunikasi Visual dan Kolaborasi

Kemampuan menyampaikan ide, menerima masukan, dan bekerja dalam tim sangat dibutuhkan selama proses magang. Kreativitas perlu dibarengi dengan keterbukaan terhadap feedback.

3. Inisiatif dan Rasa Ingin Tahu

Industri kreatif selalu berubah. Siswa dituntut untuk aktif mempelajari tools baru, mengikuti tren desain, dan tidak takut mencoba hal-hal baru.

Ilustrasi Editing di Komputer (Sumber: Unsplash)

Tips Magang Jurusan Multimedia di Malang

1. Bangun portofolio online, misalnya lewat Behance, Google Drive, ataupun platform portofolio free yang lain. 

2. Bergabung dengan komunitas desain lokal seperti komunitas di Instagram (@DesainMalang) atau server Discord yang membahas multimedia.

3. Ikuti akun LinkedIn dari perusahaan kreatif lokal, karena banyak informasi lowongan magang dibagikan di sana.

4. Gunakan kata kunci lokal saat mencari info magang, seperti "magang multimedia Malang", "intern desain grafis Malang", atau "lowongan magang kreatif Malang".

Menguasai skill editing dan desain grafis bukan hanya membantu siswa SMK jurusan Multimedia di Malang untuk lolos seleksi magang, tetapi juga menjadi bekal penting untuk masa depan. 

Magang bukan sekadar pengalaman kerja, melainkan jembatan menuju dunia profesional, freelance, hingga jenjang pendidikan tinggi seperti Desain Komunikasi Visual (DKV). Mulailah dari sekarang—investasi skill hari ini akan menentukan kariermu besok.

FAQ:

1. Apakah harus menguasai semua software editing dan desain sebelum magang?
Tidak perlu. Fokus pada penguasaan dasar 1–2 software utama seperti Adobe Premiere atau Photoshop terlebih dahulu. Skill lainnya bisa ditingkatkan sambil berjalan.

2. Apakah CapCut dan Canva cukup untuk magang?
Untuk magang di bidang konten sosial media, CapCut dan Canva bisa mencukupi. Namun, jika ingin terlibat dalam proyek besar atau studio profesional, penguasaan software industri tetap disarankan.

3. Seperti apa portofolio yang menarik bagi perusahaan?
Portofolio yang baik tidak cuma menunjukkan hasil akhir, tetapi pula menampilkan proses kerja serta uraian gagasan desain. Sertakan karya video, poster, atau UI, dengan tampilan yang rapi dan mudah diakses.

4. Bagaimana cara menemukan info magang di Malang?
Cek situs seperti Glints dan LinkedIn, ikuti akun perusahaan kreatif lokal, dan aktif di komunitas desain. Banyak lowongan yang dibagikan lewat media sosial serta forum komunitas. 

5. Apakah ada tempat pelatihan atau kursus multimedia di Malang?
Ya. Banyak co-working space, studio, hingga kampus swasta di Malang yang rutin mengadakan pelatihan, workshop, dan bootcamp untuk bidang multimedia. Pantau pengumuman mereka melalui media sosial atau Eventbrite.

Artikel ini ditulis oleh Ika Kurnia Sari, Team Internship GM Academy Web ID