Portofolio Menarik untuk Magang Desain Grafis di Malang
![]() |
cara membuat portofolio menarik |
Gm Academy - Ingin menembus persaingan magang desain grafis di Malang? Salah satu kunci utamanya terletak pada portofolio yang kamu kirimkan. Di tengah banyaknya mahasiswa desain yang berlomba-lomba menampilkan karya terbaiknya, portofolio bukan sekadar kumpulan gambar, melainkan cerminan karakter, proses berpikir, dan kemampuan komunikasimu sebagai desainer.
Pentingnya Portofolio dalam Dunia Desain Grafis
• Fungsi portofolio untuk melamar magang
Portofolio adalah "tiket masuk" ke dunia industri desain. Ini adalah alat utama yang digunakan perusahaan untuk menilai gaya, keterampilan, dan kecocokan calon magang terhadap proyek yang mereka jalankan.
• Perbedaan portofolio profesional dan mahasiswa
Portofolio mahasiswa tidak harus sempurna, tapi harus menunjukkan potensi. Fokusnya bukan pada proyek komersial besar, melainkan pada eksplorasi, orisinalitas, dan kemampuan berpikir visual. Tambahkan juga hasil tugas kuliah, proyek pribadi, atau freelance kecil yang relevan.
• Apa yang dilihat perusahaan dari portofolio
Kemampuan teknis (komposisi, warna, tipografi)
Proses berpikir desain (mulai dari brief hingga hasil akhir)
Konsistensi gaya dan presentasi
Kemampuan storytelling visual
Tips Membuat Portofolio Desain Grafis yang Menarik
• Pilih karya terbaik dan relevan
Kurasi maksimal 6–10 proyek terbaik. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Pilih proyek yang menunjukkan keberagaman kemampuan (branding, poster, UI, ilustrasi, dll.).
• Sajikan dalam layout yang rapi dan konsisten
Gunakan grid, whitespace yang cukup, dan tipografi yang selaras. Jika kamu desainernya, pastikan portofoliomu juga “terdesain”.
• Sertakan deskripsi singkat tiap proyek
Jelaskan tujuan proyek, target audiens, tools yang digunakan (Adobe Illustrator, Canva, Figma, dll.), serta pendekatan desain yang kamu ambil.
• Gunakan platform portofolio
Behance: paling populer, mudah dinilai HR
Personal website: lebih profesional
PDF: praktis, tapi pastikan ukuran file tidak terlalu besar
Khusus untuk Magang di Malang: Apa yang Dicari Perusahaan Lokal
• Gaya desain yang disukai
Perusahaan di Malang sering mengerjakan proyek lokal seperti branding UMKM, event kampus, hingga media sosial instansi. Gaya desain yang clean, adaptif, namun tetap punya sentuhan lokal sangat dihargai.
• Soft skill yang diharapkan
Komunikasi visual yang baik
Kolaboratif dan terbuka pada feedback
Inisiatif dalam menyelesaikan proyek
• Jenis project yang sering tersedia
Logo UMKM
Feed Instagram bisnis lokal
Poster event kampus
Ilustrasi produk atau packaging
Kesalahan Umum dalam Portofolio Mahasiswa
• Terlalu banyak karya, kurang kurasi
Lebih dari 10 proyek bisa membingungkan. HR hanya melihat 2–3 menit awal, jadi pastikan yang terbaik di awal.
• Tidak mencantumkan proses kerja
Tunjukkan sketsa awal, moodboard, atau draft ide agar terlihat pendekatan problem solving kamu.
• Desain tidak responsif
Pastikan portofolio mudah dibuka di HP maupun laptop. PDF terlalu berat atau situs lambat bisa langsung didiskualifikasi.
• Tidak update
Karya tahun pertama kuliah sudah tidak relevan jika kamu sudah semester 5. Tunjukkan perkembangan.
Tips praktis:
Tambahkan checklist “periksa portofoliomu” agar pembaca bisa evaluasi sendiri (bisa kamu kembangkan dalam format visual).
Persiapan Lain untuk Magang Desain Grafis
• Surat lamaran yang menarik dan singkat
Sampaikan kenapa kamu tertarik pada perusahaan tersebut, serta kelebihanmu secara ringkas dalam 3 paragraf.
• CV kreatif namun tetap informatif
Gunakan format visual tapi tetap mudah dibaca. Cantumkan skill tools, pengalaman organisasi, dan kemampuan non-teknis (komunikasi, teamwork).
• Akun sosial media yang mendukung branding diri
Instagram dengan highlight karya, LinkedIn dengan pengalaman desain, dan tidak ada konten negatif yang bisa dilihat HR.
Persaingan magang desain grafis Malang memang ketat, tapi dengan portofolio yang terstruktur, menarik, dan sesuai kebutuhan industri lokal, kamu punya peluang besar untuk lolos. Ingat, portofolio bukan hanya soal desain yang bagus, tapi bagaimana kamu menyampaikan cerita, proses, dan nilai yang kamu tawarkan sebagai calon desainer.
Yuk, mulai rapikan portofoliomu dari sekarang—dan siap-siap membidik agensi impianmu di Malang!
![]() |
cara membuat portofolio menarik |
FAQ:
1. Apakah portofolio harus selalu dalam bentuk digital?
Tidak selalu, tapi portofolio digital lebih fleksibel dan mudah diakses oleh HR. Format seperti PDF, website pribadi, atau platform seperti Behance sangat disarankan. Namun, jika kamu diwawancara langsung, versi cetak bisa jadi nilai tambah.
2. Saya masih semester awal, apakah boleh melamar magang dengan portofolio seadanya?
Boleh banget! Fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Sertakan tugas kuliah terbaik, eksperimen desain, atau proyek pribadi yang mencerminkan potensimu. Perusahaan juga menilai inisiatif dan semangat belajarmu.
3. Apakah desain menggunakan Canva dianggap kurang profesional?
Tidak, selama hasil desainmu kuat secara visual dan sesuai kebutuhan proyek. Namun, akan lebih baik jika kamu juga mulai menguasai tools profesional seperti Adobe Illustrator atau Figma untuk meningkatkan daya saing.
4. Perlukah menyesuaikan portofolio dengan perusahaan yang dituju?
Sangat perlu! Lihat gaya visual perusahaan tersebut—apakah fokus pada UMKM, media sosial, atau event kampus—lalu sesuaikan karya yang kamu tampilkan agar lebih relevan dan menarik perhatian HR.
Artikel ini di tulis oleh Ika Kurnia Sari, Siswi Intership dari Gm Academy.