GM Academy

GM Academy

SEO, Copywriting, atau Ads? Mana Paling Penting di Digital Marketing

Credit: Unsplash

GM Academy - Di dunia digital marketing yang terus berkembang, pemula dan peserta magang sering kali kebingungan harus mulai dari mana: SEO, copywriting, atau ads? 

Ketiganya sering disebut sebagai fondasi utama, tetapi mana yang paling penting? Mari kita bedah satu per satu.

Dunia Digital Marketing dan Tiga Pilar Utama

Digital marketing adalah strategi promosi produk atau layanan melalui platform digital. 

Dalam praktiknya, pekerjaan di bidang ini bisa sangat beragam, mulai dari content creator, analis data, spesialis SEO, media buyer, sampai copywriter.

Di antara banyaknya spesialisasi, ada tiga komponen utama yang mendasar dalam digital marketing: SEO, copywriting, dan iklan digital (ads)

Ketiganya saling berkaitan dan sering digunakan bersamaan untuk mencapai tujuan marketing.

Bagi pemula atau peserta magang, memahami ketiganya akan sangat membantu dalam menapaki karier digital marketing yang lebih strategis dan efektif.

SEO: Menguasai Mesin Pencari

SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik untuk membuat konten lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. 

Tujuannya sederhana: mendapatkan traffic organik tanpa membayar iklan.

Manfaat SEO bersifat jangka panjang. Jika dilakukan dengan benar, artikel atau halaman website bisa bertahan lama di peringkat atas hasil pencarian. Ini sangat menguntungkan untuk brand yang ingin membangun kredibilitas.

Jenis pekerjaan yang berhubungan dengan SEO mencakup peneliti kata kunci, penulis konten SEO-friendly, dan analis performa website. 

Dalam konteks magang, kamu mungkin akan belajar membuat konten blog berbasis kata kunci dan melakukan optimasi dasar.

Kapan SEO lebih diprioritaskan? Ketika tujuan utamamu adalah membangun visibilitas jangka panjang dan memperkuat kehadiran digital tanpa biaya iklan besar.

Copywriting: Seni Mempengaruhi Lewat Kata

Copywriting adalah seni menulis teks yang mampu membujuk atau mendorong audiens untuk bertindak, seperti membeli produk atau mengisi formulir.

Peran copy sangat penting dalam berbagai platform digital, mulai dari iklan, landing page, hingga email marketing. 

Copywriting yang baik bisa meningkatkan konversi secara signifikan.

Berbeda dengan penulisan konten biasa, copywriting fokus pada value proposition, emosi, dan call-to-action yang kuat. 

Kabar baiknya, kamu tidak butuh skill teknis tinggi untuk memulainya, cukup logika, empati, dan kreativitas.

Dalam tim digital marketing, copywriter sering bekerja sama dengan desainer, tim iklan, dan SEO untuk memastikan pesan tersampaikan secara efektif.

Credit: Unsplash

Digital Ads: Strategi Instan dengan Jangkauan Luas

Digital ads adalah iklan berbayar yang ditayangkan melalui platform seperti Google Ads, Meta Ads (Facebook/Instagram), hingga TikTok Ads. 

Strategi ini cocok untuk mendapatkan hasil cepat dan menjangkau audiens spesifik.

Kelebihannya: hasil cepat, bisa diukur dengan akurat, dan bisa disesuaikan dengan target pasar yang sangat spesifik.

Namun, iklan digital juga punya kelemahan: tergantung pada budget. 

Jika dana habis, visibilitas iklan pun berhenti. Karena itu, strategi ads sering digunakan bersamaan dengan SEO dan copywriting.

Dalam tim digital marketing, spesialis iklan bertugas mengelola campaign, mengatur targeting, dan mengoptimasi ad performance.

Mana yang Lebih Penting? Perspektif Strategis dan Praktis

Tidak ada jawaban tunggal soal mana yang paling penting. Semuanya tergantung pada tujuan bisnis atau goal dari project yang dijalankan.

Jika kamu ingin membangun fondasi jangka panjang, maka SEO dan copywriting lebih cocok. 

Keduanya membentuk aset digital yang bisa terus mendatangkan traffic tanpa biaya tambahan.

Jika kamu mengejar hasil instan seperti konversi cepat atau launching campaign, maka ads dan copywriting menjadi kombinasi yang tepat.

Untuk pemula atau peserta magang, saran terbaik adalah pelajari ketiganya secara bertahap

Mulailah dari memahami dasar SEO, lalu kembangkan kemampuan menulis copy, dan akhirnya belajar mengelola kampanye iklan digital.

Saat ketiganya dikuasai, kamu akan lebih siap menyusun strategi digital marketing yang efektif dan terintegrasi.


Credit: Unsplash

FAQ

1. Apa itu pekerjaan digital marketing?
Pekerjaan digital marketing mencakup berbagai aktivitas pemasaran online, mulai dari SEO, iklan digital, media sosial, hingga email marketing.

2. Apa contoh digital marketing?
Contohnya termasuk membuat konten blog, menjalankan Google Ads, mengelola akun Instagram bisnis, dan mengirim email promosi.

3. Bagaimana cara kerja digital marketing?
Digital marketing bekerja dengan cara menyampaikan pesan pemasaran lewat media digital, menggunakan data dan strategi untuk menjangkau dan mempengaruhi audiens secara efektif.

4. Apakah SEO lebih penting dari ads?
SEO penting untuk jangka panjang, sementara ads cocok untuk hasil cepat. Keduanya idealnya digunakan bersama.

5. Apakah perlu belajar copywriting jika sudah bisa SEO?
Ya, karena copywriting membantu mengubah traffic dari SEO menjadi konversi. Keduanya saling melengkapi.


Artikel ini ditulis oleh Arina, siswi Internship dari GM Academy

GM Academy
Jasa Pembuatan Website UMKM
GM Academy