GM Academy

GM Academy

Hard Skill Apa Saja yang Diajarkan Selama Magang?

Credit: Unplash

Gm Academy - Magang bukan sekadar kewajiban akademik—bagi banyak mahasiswa, ini adalah pintu gerbang pertama ke dunia profesional. Di sinilah kamu bisa merasakan langsung dinamika kerja sesungguhnya sekaligus mengasah skill 

yang didapat dari magang, baik yang bersifat teknis (hard skill) maupun non-teknis (soft skill). Fokus membahas berbagai hard skill yang bisa kamu pelajari selama magang, mulai dari kemampuan umum yang dibutuhkan hampir di semua bidang,

hingga skill spesifik sesuai jenis pekerjaan. Dengan memahami skill-skill ini, kamu bisa lebih siap menyambut dunia kerja yang kompetitif dan terus berkembang.


Pentingnya Magang untuk Mahasiswa

  • Magang sebagai jembatan dunia kampus dan dunia kerja
    Magang membagikan cerminan nyata tentang dunia kerja yang kerap kali tidak diajarkan secara eksplisit di ruang kelas. Ini adalah laboratorium mini bagi mahasiswa untuk belajar, gagal, dan tumbuh.

  • Perbedaan hard skill vs soft skill
    Soft skill mencakup kemampuan interpersonal seperti komunikasi dan manajemen waktu, sedangkan hard skill adalah kemampuan teknis yang bisa diukur dan dilatih, seperti mengelola spreadsheet atau menggunakan tools desain grafis.

  • Kenapa fokus pada hard skill penting?
    Hard skill sering kali menjadi penentu kelayakan awal saat melamar pekerjaan. Banyak recruiter menggunakan hard skill sebagai filter awal sebelum menilai aspek lainnya.



2. Hard Skill Umum yang Diperoleh dari Magang

  • Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
    Skill dasar ini penting untuk hampir semua bidang. Excel misalnya, sangat berguna untuk laporan, rekap data, hingga membuat dashboard sederhana.

  • Penggunaan Google Workspace
    Tools seperti Google Docs, Sheets, dan Slides kini jadi standar kolaborasi modern, terutama dalam pekerjaan remote atau hybrid.

  • Email bisnis & etika digital
    Menyusun email profesional, menggunakan CC/BCC dengan tepat, hingga menjaga etika dalam komunikasi daring adalah skill krusial.

  • Tools manajemen proyek
    Aplikasi seperti Trello, Notion, atau Asana membantu mengatur tugas harian, membuat alur kerja, dan melacak progres proyek dengan tim.


3. Hard Skill Berdasarkan Bidang Magang

  • Desain Grafis
    Belajar menggunakan Canva untuk desain dasar dan Adobe Photoshop/Illustrator untuk proyek visual yang lebih kompleks.

  • Penulisan/Media
    Skill seperti copywriting, dasar-dasar SEO, dan mengelola CMS seperti WordPress akan sangat berguna untuk content writer, blogger, atau jurnalis digital.

  • IT/Programming
    Penguasaan HTML/CSS, penggunaan Git, kerja di VS Code, serta memahami API dasar adalah fondasi penting bagi programmer pemula.

  • Admin/Keuangan
    Kemampuan menggunakan spreadsheet lanjutan, serta software seperti Accurate atau Zahir Accounting, bisa jadi nilai tambah besar.

  • Digital Marketing
    Pelajari cara menjalankan Meta Ads, membaca Google Analytics, dan mengelola email marketing campaign dengan tools seperti Mailchimp.


4. Cara Maksimalkan Belajar Hard Skill Selama Magang

  • Inisiatif belajar di luar jobdesk
    Tawarkan diri untuk bantu proyek lain atau pelajari tools yang digunakan tim, meski belum jadi tanggung jawabmu.

  • Dokumentasikan proses kerja
    Catat hal-hal teknis yang kamu pelajari agar bisa jadi referensi atau bahan portofolio nantinya.

  • Tanyakan feedback teknis secara berkala
    Minta review dari mentor, atasan, atau rekan kerja agar kamu tahu area yang perlu ditingkatkan.

  • Minta akses ke tools profesional
    Jangan ragu minta akses ke software yang relevan agar kamu bisa belajar langsung dari sistem nyata, bukan hanya teori.


5. Skill Ini Jadi Modal Karier: Apa yang Harus Kamu Lakukan Setelah Magang?

  • Buat portofolio atau showcase
    Kumpulkan hasil kerja yang bisa dipublikasikan, misalnya desain, artikel, laporan, atau hasil coding.

  • Update LinkedIn & CV dengan detail skill
    Tulis hard skill yang kamu kuasai beserta konteks penggunaan di tempat magang.

  • Bangun relasi untuk direkomendasikan
    Jaga komunikasi baik dengan supervisor atau mentor, karena mereka bisa jadi referensi saat kamu melamar kerja.

  • Terus upgrade skill lewat kursus online
    Gunakan platform seperti Coursera, RevoU, atau Skillshare untuk memperdalam skill yang sudah kamu pelajari.

Magang bukan hanya tentang menyelesaikan tugas dari perusahaan, tetapi tentang bagaimana kamu membekali diri untuk menjadi kandidat yang siap kerja. Dengan memahami dan mengasah skill yang didapat dari magang

terutama hard skill yang relevan, kamu akan lebih percaya diri menghadapi dunia profesional. Jadikan setiap tugas sebagai kesempatan belajar, dan setiap pengalaman sebagai batu loncatan menuju karier impianmu.


Credit: Unplash

FAQ : 

Apa saja hard skill yang bisa didapat dari magang?
Beberapa hard skill umum termasuk Microsoft Office, Google Workspace, dan tools manajemen proyek. Skill spesifik bergantung pada bidang magang.


Apa manfaat menguasai hard skill saat magang?
Hard skill memperkuat CV, meningkatkan peluang diterima kerja, dan membuat kamu lebih siap menghadapi tantangan kerja nyata.


Bagaimana cara mengasah hard skill selama magang?
Ambil inisiatif belajar, minta akses tools, dan minta feedback dari atasan. Gunakan waktu luang untuk ikut pelatihan online.


Apakah semua magang mengajarkan hard skill?
Tidak selalu, tapi kamu bisa menciptakan peluang belajar dengan aktif bertanya, terlibat, dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Artikel ini di tulis oleh Ika Kurnia Sari, Siswi Intership dari Gm Academy.


GM Academy
Jasa Pembuatan Website UMKM
GM Academy