GM Academy

GM Academy

5 Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Baru

Ilustrasi interaksi digital (Sumber: Unsplash)

Tantangan Awal dalam Membangun Bisnis Baru

GM Academy -  Memulai bisnis dari nol bukan perkara mudah. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku usaha baru adalah minimnya visibilitas brand di tengah kompetisi pasar yang sangat padat. 

Padahal, membangun kepercayaan pelanggan dan menjangkau audiens yang tepat sejak awal sangat penting agar bisnis dapat berkembang.

Di era serba online seperti sekarang, digital marketing menjadi solusi kunci. Dengan pendekatan yang tepat, strategi pemasaran digital tidak hanya mampu meningkatkan visibilitas, tetapi juga membangun koneksi dengan calon pelanggan secara efektif. 

Di sini, kita akan membahas lima strategi digital marketing yang cocok untuk bisnis baru dan mudah diterapkan.


Strategi 1: Optimasi SEO (Search Engine Optimization)

SEO atau optimasi mesin pencari adalah teknik untuk meningkatkan peringkat website bisnis di hasil pencarian Google. 

Dengan menerapkan SEO, bisnis baru bisa lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang sedang mencari produk atau jasa serupa.

SEO berperan penting dalam membangun visibilitas jangka panjang. Saat artikel atau halaman produk Anda muncul di halaman pertama Google, kemungkinan untuk mendapatkan klik dan kunjungan meningkat signifikan.

Beberapa tips dasar membuat artikel SEO friendly:

  • Gunakan kata kunci yang relevan dan alami.

  • Buat judul yang menarik dan informatif.

  • Optimalkan meta description agar jelas dan persuasif.

  • Gunakan struktur heading yang rapi (H1, H2, H3).

Dengan memahami fungsi SEO, bisnis baru bisa bersaing secara sehat bahkan tanpa anggaran besar untuk iklan.


Strategi 2: Media Sosial Marketing

Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook adalah ladang subur untuk promosi bisnis baru. 

Di media sosial, Anda bisa menjalin kedekatan langsung dengan calon pelanggan melalui konten yang menarik dan interaktif.

Manfaat media sosial untuk pemasaran:

  • Meningkatkan brand awareness.

  • Menyampaikan cerita dan nilai brand secara visual.

  • Menjalin komunikasi dua arah dengan audiens.

Konten visual seperti video singkat, reels, dan carousel sangat efektif. Gunakan juga teknik storytelling untuk membangun koneksi emosional dengan pengikut Anda. Semakin personal dan otentik pendekatannya, semakin tinggi potensi engagement.


Strategi 3: Content Marketing

Content marketing berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik audiens. Ini bisa berupa artikel blog, video tutorial, infografik, atau podcast.

Mengapa penting?

  • Konten berkualitas membantu membangun otoritas brand.

  • Konten yang SEO friendly memperkuat strategi SEO.

  • Audiens yang teredukasi lebih siap untuk membeli.

Contoh konten yang cocok untuk bisnis baru:

  • Artikel: "Cara Memilih Produk yang Tepat untuk Pemula"

  • Video: "Behind the Scene Pembuatan Produk"

  • Infografik: "5 Alasan Memilih Produk Lokal"


Ilustrasi interaksi digital (Sumber: Unsplash)

Strategi 4: Email Marketing

Email marketing adalah cara yang efektif untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Meski terlihat klasik, email masih menjadi alat komunikasi yang kuat—terutama karena biayanya relatif murah.

Mulailah dengan membangun database pelanggan dari pengunjung website, pembeli pertama, atau pengikut media sosial. Tawarkan insentif seperti diskon atau ebook gratis sebagai imbalan pendaftaran.

Contoh kampanye email sederhana:

  • "Terima Kasih Telah Berbelanja, Ini Diskon untuk Pembelian Berikutnya!"

  • "5 Tips Menggunakan Produk Anda Secara Maksimal"


Strategi 5: Iklan Digital

Untuk hasil yang lebih cepat, bisnis baru bisa mencoba iklan berbayar seperti Facebook Ads. Namun, penting untuk merencanakan iklan secara bijak agar tidak boros.

Kapan perlu menggunakan iklan?

  • Saat ingin memperkenalkan produk baru.

  • Saat meluncurkan promo terbatas.

  • Untuk meningkatkan traffic ke website.

Tips membuat iklan digital efektif:

  • Gunakan targeting yang spesifik (lokasi, minat, usia).

  • Buat visual yang menarik dan ajakan bertindak yang jelas.

  • Uji coba berbagai versi iklan (A/B testing) untuk menemukan yang paling efektif.

Setiap strategi pemasaran digital memiliki peran tersendiri. Kuncinya adalah memilih pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bisnis Anda. 

Mulailah dari satu strategi yang paling mungkin dijalankan, lalu berkembang secara bertahap.

Digital marketing bukan tentang hasil instan, melainkan tentang konsistensi dan evaluasi berkala

Mulailah hari ini dengan strategi yang Anda pahami, dan jangan ragu meminta bantuan profesional jika diperlukan.


FAQ

1. Apa itu SEO dan mengapa penting untuk bisnis baru?
SEO adalah proses mengoptimasi website agar muncul di hasil pencarian. Penting karena membantu meningkatkan visibilitas tanpa biaya iklan besar.

2. Platform media sosial mana yang paling cocok untuk promosi?
Tergantung audiens, tapi Instagram dan TikTok efektif untuk konten visual, sementara Facebook cocok untuk komunitas dan iklan.

3. Apakah content marketing bisa diterapkan tanpa website?
Bisa, dengan memanfaatkan media sosial, tapi idealnya konten juga dipublikasikan di website agar terindeks mesin pencari.

4. Berapa biaya minimum untuk mulai beriklan secara digital?
Bisa dimulai dari Rp50.000–Rp100.000 di Facebook Ads atau Google Ads, tergantung target dan durasi kampanye.

5. Kapan waktu terbaik mengirim email marketing?
Umumnya hari kerja (Selasa-Kamis) pukul 10.00–14.00 memiliki tingkat buka email yang lebih tinggi.


(Artikel ini ditulis oleh Arina, Team Internship GM Academy Web ID)

GM Academy
Jasa Pembuatan Website UMKM
GM Academy