Bagaimana Memilih Magang Sesuai Jurusan dan Minat
![]() |
ilustrasi Magang (Sumber: Unsplash) |
GM Academy - Magang bisa jadi jembatan penting menuju dunia kerja. Tapi sayangnya, banyak mahasiswa atau siswa magang hanya memilih tempat magang berdasarkan “yang penting keterima”. Padahal, memilih magang yang sesuai dengan jurusan dan minat bisa membawa dampak besar pada perkembangan kariermu.
Mengapa Magang Harus Sesuai Jurusan dan Minat?
Magang bukan hanya syarat administrasi untuk lulus. Ini adalah kesempatan emas untuk:
- Mempraktikkan ilmu dari bangku kuliah atau sekolah
- Menemukan bidang kerja yang benar-benar kamu nikmati
- Menambah pengalaman kerja yang relevan untuk CV
Jika kamu magang di bidang yang tidak sesuai, kamu bisa merasa kehilangan arah, kurang motivasi, atau bahkan tidak mendapatkan ilmu yang bisa digunakan setelah lulus.
Langkah Menentukan Minat dan Bidang yang Cocok
1. Kenali Minat dan Passion
Tanyakan pada dirimu sendiri: topik atau aktivitas apa yang membuatmu bersemangat? Apakah kamu suka bekerja dengan data? Menulis? Mendesain?
2. Lakukan Tes Minat dan Kepribadian
Kamu bisa coba alat bantu seperti:
- MBTI
- Tes Holland Code (RIASEC)
- 16 Personalities
Tes ini bisa membantumu memetakan kecocokan bidang kerja dengan kepribadian.
3. Refleksi Pengalaman
Lihat ke belakang: tugas kuliah, organisasi, atau kegiatan apa yang paling kamu nikmati? Itu bisa jadi petunjuk besar tentang bidang yang cocok untukmu.
Cara Riset dan Memilih Perusahaan Magang
1. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya
- Website job portal seperti Glints, Kalibrr, atau LinkedIn
- Alumni, dosen, atau teman yang sudah pernah magang
2. Perhatikan Deskripsi Magang
- Apakah tugasnya sesuai dengan jurusanmu?
- Apakah kamu akan belajar hal baru yang bermanfaat?
3. Cek Reputasi Perusahaan
Pastikan perusahaan punya budaya kerja yang sehat dan bersedia membimbing anak magang, bukan hanya memanfaatkan tenaganya.
Tips Tambahan agar Magang Lebih Bermakna
- Tentukan tujuan pribadi sebelum magang: apakah ingin belajar skill baru, memperluas koneksi, atau eksplorasi karier?
- Jangan takut bertanya dan meminta feedback selama magang berlangsung.
- Catat semua pencapaian dan tugas—ini akan sangat berguna untuk update CV atau portofolio.
- Bangun koneksi dengan mentor dan rekan kerja—relasi ini bisa bermanfaat dalam jangka panjang.
![]() |
ilustrasi Magang (Sumber: Unsplash) |
FAQ:
1. Apakah boleh magang di bidang yang tidak sesuai jurusan?
Boleh saja, apalagi jika kamu punya minat kuat di bidang tersebut. Namun, pastikan kamu tetap bisa menjelaskan alasan pilihanmu, terutama saat melamar kerja nanti.
2. Kapan waktu terbaik untuk mulai magang?
Idealnya di pertengahan masa kuliah (semester 4-6) ketika kamu sudah punya bekal teori, tapi belum terlalu sibuk dengan skripsi.
3. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melamar magang?
CV terbaru, portofolio (jika relevan), surat lamaran, dan pengetahuan dasar tentang perusahaan yang dituju.
4. Apakah magang harus dibayar?
Tidak selalu. Tapi pastikan kamu tetap mendapatkan nilai atau pengalaman yang setara, seperti bimbingan dan peluang belajar.
5. Bagaimana cara tahu apakah perusahaan magang itu bagus?
Cek ulasan di internet, tanya alumni, dan perhatikan saat wawancara: apakah mereka punya struktur pembimbingan untuk intern?
(Artikel ini ditulis oleh Jenia, Team Internship GM Academy Web ID)