Apa Itu Email Marketing dan Cara Kerjanya

Credit: Unsplash
Email Marketing di Era Digital

GM Academy - Di tengah gempuran media sosial dan platform pesan instan, email tetap menjadi salah satu kanal komunikasi yang paling konsisten dan efektif dalam dunia digital marketing.
Banyak bisnis, baik besar maupun kecil, masih mengandalkan email untuk menjalin hubungan dengan pelanggan, memberikan informasi produk, hingga meningkatkan penjualan.
Bagi mahasiswa atau peserta magang di bidang digital marketing, memahami email marketing bukan lagi opsi, tapi kebutuhan.
Ini adalah salah satu kanal yang paling mudah dipelajari dan paling sering digunakan dalam praktik nyata.
Apa Itu Email Marketing?
Secara sederhana, email marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan email sebagai sarana untuk mengirim pesan promosi, edukatif, atau informasi penting lainnya kepada audiens.
Strategi ini bertujuan untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, hingga mengarahkan trafik ke website bisnis.
Email marketing memiliki hubungan erat dengan SEO dan digital marketing secara keseluruhan.
Misalnya, email newsletter bisa digunakan untuk membagikan konten blog terbaru, yang membantu meningkatkan kunjungan ke website dan keterlibatan pengguna.
Contoh penggunaan email marketing mencakup:
Newsletter bulanan
Email promosi diskon atau penawaran khusus
Email edukasi tentang produk
Email follow-up setelah pembelian
Cara Kerja Email Marketing
Siklus kerja email marketing umumnya terdiri dari beberapa tahapan:
Membangun daftar email (email list) Biasanya dilakukan melalui formulir pendaftaran (opt-in) di website atau media sosial.
Segmentasi audiens Mengelompokkan daftar email berdasarkan preferensi, usia, lokasi, atau perilaku pengguna.
Pembuatan konten email Isi email disesuaikan dengan kebutuhan audiens, mulai dari promosi hingga informasi.
Pengiriman email Dilakukan menggunakan tools seperti Mailchimp, ConvertKit, atau GetResponse.
Analisis performa Meliputi metrik seperti:
Open rate: persentase penerima yang membuka email
Click-through rate (CTR): persentase klik terhadap link dalam email
Bounce rate: email yang gagal terkirim
Tools email marketing juga menyediakan fitur otomatisasi, yang memudahkan marketer dalam menjadwalkan email atau mengatur auto-reply.
Credit: Unsplash
Manfaat Email Marketing untuk Bisnis & Karier
Email marketing memiliki banyak keunggulan dibandingkan kanal pemasaran lain:
Efektif menjangkau pelanggan secara langsung
ROI (Return on Investment) tinggi: Biaya relatif rendah, hasil bisa sangat signifikan
Personalisasi pesan: Bisa disesuaikan dengan nama, preferensi, dan kebiasaan pembaca
Bagi mahasiswa atau pemula yang sedang magang digital marketing, mempelajari email marketing membuka banyak peluang:
Bisa menjadi email marketing specialist
Menambah portofolio dalam penulisan dan strategi konten
Menjadi dasar untuk belajar content strategist atau performance marketer
Tips Memulai Email Marketing untuk Pemula
Bangun daftar email secara legal Gunakan formulir opt-in dan hindari membeli daftar email.
Tulis konten yang engaging dan tidak masuk spam Hindari kata-kata spammy seperti "gratis", "beli sekarang", atau "klik di sini" secara berlebihan.
Gunakan CTA (Call to Action) yang kuat Contoh: "Dapatkan ebook gratis sekarang", "Cek promo hari ini", dll.
Uji A/B testing Coba dua versi subjek email dan lihat mana yang performanya lebih baik.
Analisis performa secara rutin Pelajari metrik open rate, CTR, dan bounce rate untuk evaluasi kampanye.
Email marketing tetap menjadi strategi penting dalam dunia digital marketing, baik untuk bisnis maupun individu yang ingin mengembangkan kariernya.
Dengan memahami cara kerja dan teknik dasarnya, kamu bisa mulai membangun kampanye email sederhana bahkan saat masih magang.
Ini adalah keterampilan praktis yang akan terus relevan di masa depan.
FAQ tentang Email Marketing
Apa itu email marketing? Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan email untuk mengirim pesan promosi atau edukatif kepada audiens.
Kenapa email marketing masih relevan di era sosial media? Karena email tetap menjadi sarana komunikasi langsung dan personal dengan audiens yang telah memberikan izin.
Apakah saya perlu tools khusus untuk email marketing? Ya, tools seperti Mailchimp, ConvertKit, dan GetResponse sangat membantu dalam mengelola dan mengukur efektivitas kampanye email.
Bagaimana cara mendapatkan daftar email yang legal? Dengan membuat formulir pendaftaran (opt-in) di website atau platform lain, dan tidak membeli daftar email dari pihak ketiga.
Apa saja metrik penting dalam email marketing? Beberapa metrik utama adalah open rate, click-through rate (CTR), dan bounce rate yang mengukur efektivitas dan performa email yang dikirim.
Artikel ini ditulis oleh Arina, siswi Internship dari GM Academy