GM Academy

GM Academy

5 Skill Penting Jadi Content Creator untuk Magang & PKL

Credit: Unsplash

GM Academy
-
Profesi content creator kini menjadi salah satu jalur karier yang paling diminati oleh generasi muda, khususnya siswa SMK dan mahasiswa. 

Bukan hanya karena terlihat keren di media sosial, tapi juga karena profesi ini membuka banyak peluang, baik sebagai freelancer, pekerja part-time, hingga posisi full-time di perusahaan.

Bagi siswa SMK dan mahasiswa yang sedang mempersiapkan magang atau PKL (Praktik Kerja Lapangan), memahami dunia content creator bisa menjadi batu loncatan untuk karier masa depan. 

Lalu, skill apa saja sih yang wajib dikuasai untuk sukses sebagai content creator? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Soft Skill yang Harus Dimiliki Content Creator

Menjadi content creator bukan cuma soal teknis mengedit atau menulis. Ada sejumlah soft skill yang sangat dibutuhkan, terutama saat kamu terjun ke dunia kerja lewat magang atau PKL.

  • Kreativitas: Konten yang menarik lahir dari ide-ide yang segar dan orisinal. Kreativitas bisa dilatih dengan melihat tren, mencoba format baru, dan eksplorasi gaya visual yang unik.


  • Manajemen waktu: Saat magang atau kerja part-time, kamu harus pintar membagi waktu antara tugas kampus dan proyek konten. Gunakan tools seperti Google Calendar atau Notion untuk membantu mengatur jadwal.


  • Komunikasi & storytelling: Menyampaikan pesan lewat caption, video, atau artikel butuh teknik bercerita yang kuat. Tanpa storytelling, konten mudah terlupakan.


  • Adaptasi & kerja sama tim: Content creator sering bekerja dalam tim (desain, marketing, dll). Bisa bekerja sama dan cepat beradaptasi adalah kunci agar kamu jadi rekan kerja yang menyenangkan dan produktif.

2. Hard Skill yang Dibutuhkan untuk Magang Content Creator

Selain soft skill, kamu juga harus menguasai hard skill yang lebih teknis agar bisa langsung terjun ke dunia magang.

  • Editing video/foto: Tools seperti Canva, CapCut, atau Adobe Premiere wajib dikuasai. Coba buat konten visual dari tugas sekolah atau proyek pribadi sebagai latihan.


  • Penulisan konten (copywriting dan captioning): Belajar membuat judul menarik, caption yang menggugah, dan naskah video yang engaging.


  • SEO dasar: Meskipun terlihat rumit, SEO penting untuk artikel blog, video YouTube, atau deskripsi produk agar mudah ditemukan orang.


  • Manajemen media sosial: Mengerti cara kerja Instagram, TikTok, atau YouTube Studio akan memudahkanmu dalam menjadwalkan dan menganalisis performa konten

3. Peran dan Tugas Seorang Content Creator Saat Magang/PKL

Saat kamu magang sebagai content creator, berikut ini beberapa tugas yang biasanya diberikan:

  • Membuat konten: Mulai dari membuat ide, merancang desain, menulis caption, hingga mengedit video.


  • Menjadwalkan posting: Menggunakan tools seperti Meta Business Suite atau Creator Studio untuk menjadwalkan konten agar konsisten.


  • Riset tren: Melihat tren di TikTok, Instagram, atau YouTube dan menyesuaikan konten agar tetap relevan.


  • Kolaborasi tim: Bekerja sama dengan tim desain, marketing, atau bahkan customer service untuk membuat konten yang sesuai dengan brand.

Contoh fiktif: Bayu, siswa SMK jurusan DKV, membangun portofolio kontennya dari tugas PKL dengan membuat video tutorial desain menggunakan Canva dan CapCut.

Credit: Unsplash

4. Tips Mengembangkan Skill Selama Magang atau PKL

Supaya magangmu nggak cuma jadi formalitas, berikut ini tips yang bisa kamu terapkan:

  • Aktif meminta feedback mentor: Jangan takut minta masukan. Feedback akan membantumu berkembang cepat.


  • Mencoba berbagai jenis konten: Jangan terpaku di satu format. Coba buat konten video pendek, carousel, infografis, atau bahkan podcast mini.


  • Ikut serta dalam brainstorming: Sampaikan ide kamu saat meeting atau diskusi tim. Ini juga melatih kepercayaan diri.


  • Mencatat progres skill di portofolio: Simpan hasil kerja kamu, baik desain, caption, atau video dalam satu folder. Portofolio ini akan sangat berguna saat melamar kerja nanti.

5. Cara Mempersiapkan Diri Jadi Content Creator Profesional

Magang dan PKL adalah awal yang bagus, tapi kamu juga perlu menyiapkan diri untuk jadi content creator profesional:

  • Bangun portofolio sejak awal: Mulai dari tugas sekolah, proyek iseng, atau kolaborasi kecil.


  • Ikuti kursus singkat: Gunakan platform seperti Google Skillshop, Canva Design School, atau Coursera untuk belajar lebih dalam.


  • Gunakan waktu PKL/magang untuk belajar sebanyak mungkin: Jangan hanya kerjakan tugas, tapi amati cara kerja tim, alur kerja, dan sistem produksi konten.


  • Potensi karier: Setelah magang, kamu bisa lanjut jadi freelancer, kerja full-time di agensi, atau bahkan membangun brand kamu sendiri sebagai contentpreneur.

Untuk jadi content creator profesional, siswa SMK dan mahasiswa perlu menguasai:

  1. Kreativitas

  2. Manajemen waktu

  3. Komunikasi & storytelling

  4. Adaptasi & kerja tim

  5. Editing konten

  6. Copywriting & SEO

  7. Manajemen media sosial

Magang atau PKL bisa jadi langkah awal yang sangat berharga kalau dimanfaatkan dengan serius. Yuk, mulai bangun skill kamu dari sekarang!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa saja kegiatan content creator saat magang? Membuat konten visual, menulis caption, riset tren, dan menjadwalkan postingan di media sosial.

2. Apakah saya perlu bisa desain untuk jadi content creator? Tidak harus mahir, tapi memahami dasar desain sangat membantu, terutama jika kamu menggunakan Canva atau CapCut.

3. Bagaimana cara belajar SEO dasar untuk pemula? Kamu bisa mulai dari kursus gratis seperti Google Skillshop atau blog seperti HubSpot.

4. Apakah content creator bisa kerja freelance? Bisa banget! Banyak content creator bekerja sebagai freelancer untuk brand atau UMKM.

5. Apa perbedaan content creator dan social media specialist? Content creator fokus membuat konten, sedangkan social media specialist mengatur strategi, jadwal, dan analisis performa akun.


Artikel ini ditulis oleh Arina, siswi Internship dari GM Academy

GM Academy
Jasa Pembuatan Website UMKM
GM Academy